BakarBendera Australia di Kedubes Australia Jakarta ,Sebuah Memoar. A group of some 200 students from private Sahid University staged a protest in front of the Australian Embassy on Jl. Rasuna Said in South Jakarta. Several of the protesters were able to enter the embassy's compound, where they lowered the Australian flag and raised the
KepalaBakamla RI Terima Kunjungan Kedubes Vietnam Rabu, 18 Mei 2022 10:11:54 - Oleh : admin - Dibaca : 173 kali Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Dr.
02155787254 info@ BCA Tower 50/F, Menteng, Jakarta Facebook Twitter Linkedin Instagram Terjemahan Interpreter Legalisasi Penerjemah Profesional Kontak Kedubes UAE Di Jakarta Kedubes UAE Di Jakarta Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum
Padapukul 15.00 semua WN Vietnam Boarding ke pesawat dan diperkirakan sampai di Vietnam Pukul 17.00. "Pemulangan WN Vietnam ini terlaksana berkat kerjasama pemerintah Indonesia dengan Kedubes Vietnam di Indonesia. oleh karena itu kita Kita berharap agar kedutaan besar Vietnam di Jakarta bisa mengusahakan agar proses pemulangan atau
Friday 4 Jumadil Akhir 1443 / 07 January 2022. Menu. HOME; RAMADHAN Kabar Ramadhan; Puasa Nabi; Tips Puasa
Yangterhormat kedubes Arab Sahudi untuk Indonesia, Assalamualaikum Sehubungan belum selesainya gedung MTs Al Fikri dan masjid lebak sari rt01/10 Paledang Bogor Bogor tengah kota Bogor. Kami berharap dapat bantuan dari kerajaan sahudi Arabia demi lancarnya kegiatan belajar, kebetulan lokasi sekolah tersebut di daerah duaafa.
WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA-- Sejumlah pihak mengecam pengibaran bendera pelangi di Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia. Bendera pelangi selama ini identik dengan dukungan terhadap kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Gambar ini juga terlihat di akun Instagram Kedubes Inggris di Indonesia @ukinindonesia, pada Sabtu (21/5
KementerianLuar Negeri RI protes ke Kedutaan Besar Vietnam soal insiden penabrakan KRI Tjiptadi 381 oleh kapal pengawas perikanan Vietnam. Rabu, 04 Mei 2022 - Search Menu
Reviewfilm The Sapphires yang diangkat dari kisah nyata memang selalu menarik. Kita bisa belajar dari sejarah para pelaku tersebut.
JakartaSelatan 12950 Indonesia. Map Phone Headquarters +62 21 525 60 61. Fax Headquarters +62 21 520 22 89. Consular services jakarta.cc@ jakarta@eda.admin.ch Visa jakarta.visa@eda.admin.ch. Website Postal address Embassy of Switzerland Jl.H.R. Rasuna Said Blok X 3/2, Kuningan
hGq4F. Perbandingan dengan Kedubes AS negara tetanggadetikcom Do Your Magic mengecek kondisi trotoar Kedubes AS di negara-negara tetangga Indonesia via Google Street View, Selasa 6/6/2023. Terlihat kondisi jalan depan Kedubes AS di Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, hingga kondisi trotoarnya? Trotoar dekat Kedubes AS di Kuala Lumpur tidak ditutup. Berdasarkan citra Google Street View pada Maret 2021 terbaru, trotoar di samping benteng Kedubes Paman Sam justru terproteksi dengan pagar. Pagar ini sudah terpotret sejak Desember 2015 dan belum ada pada September 2013. Kedubes AS di Kuala Lumpur Google Street ViewTrotoar dekat Kedubes AS di Singapura juga tidak ditutup dengan beton dan kawat berduri. Orang-orang dapat berjalan di trotoar depan Kedubes AS yang terletak dekat dengan jembatan penyeberangan orang JPO ini. Banyak pepohonan di jalanan juga tersedia di depan Kedubes AS di Manila, Filipina, termasuk tepat di depan gerbang Kedutaan AS. Tidak ada penghalang bagi pejalan kaki yang hendak melintas di trotoar depan Kedubes AS ini. Ada bollard-bollard di sini. Meski demikian, pepohonan terlihat menghalangi jalur pejalan AS di Bangkok Google Street View Kondisi trotoar terbuka juga ada di Kedubes AS di Myanmar dan Kamboja. Untuk Vietnam, trotoar depan Konslat Jenderal AS bertanda rambu stop. Di Brunei Darussalam, tak ada trotoar di depan Kedubes AS di Bandar Seri Begawan. dnu/dnu
Jakarta - Manuver kapal perikanan Vietnam yang sengaja menabrak KRI Tjiptadi-381 di perairan Natuna Utara berbuntut panjang. Kementerian Luar Negeri RI langsung memanggil wakil dari Kedubes Vietnam di Jakarta dan menyampaikan protes atas insiden tersebut."Pagi tadi Kementerian Luar Negeri telah memanggil wakil dari kedubes Vietnam di Jakarta dan menyampaikan protes Indonesia atas kejadian yang terjadi kemarin," ujar juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di kantornya, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Senin 29/4/2019.Insiden ini terjadi saat KRI Tjiptadi-381 melakukan penegakan hukum terhadap kapal ikan Vietnam BD 979 yang sedang menangkap ikan secara ilegal di wilayah Indonesia. Namun pihak Vietnam juga mengklaim perairan tersebut adalah wilayah miliknya. Meski sudah menyampaikan protes lebih dulu, Kemenlu masih menunggu laporan lengkap dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto soal kejadian tersebut. "Laporan lengkap atas kejadian tersebut dari panglima TNI untuk kita jadikan dasar dalam penyelesaian masalah ini dengan pemerintah Vietnam," kata Arrmanatha. Kemlu, yang mewakili pemerintah RI, menyesalkan peristiwa tersebut. Apalagi kapal pengawas perikanan Vietnam itu juga memprovokasi kapal TNI AL karena telah menangkap kapal Vietnam BD 979 yang sedang menangkap ikan secara ilegal."Indonesia sangat menyesalkan kejadian yang terjadi antara kapal dinas perikanan Vietnam dan KRI Tjiptadi-381 yang terjadi kemarin di perairan antara Indonesia dan Vietnam. Intinya bahwa tindakan yang dilakukan oleh kapal dinas Vietnam itu sangat membahayakan persone,l baik dari KRI maupun dari kapal Vietnam itu sendiri. Dan selain itu, tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kapal dinas Vietnam itu melanggar hukum internasional," ucap Pertahanan Menhan Ryamizard Ryacudu ikut menaruh perhatian dalam ini. Menhan menilai sikap TNI AL yang tidak terprovokasi oleh sikap ABK kapal Vietnam tersebut sudah tepat."Kalau dari kita kan Kemenhan, tindakan TNI AL sudah benar. Dan itu wilayah ZEE kita, yang nubruk kan dia, tenggelam dia," kata Ryamizard ketika ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 29/4.Ryamizard mengatakan persoalan batas wilayah tinggal dilihat berdasarkan global positioning system GPS. Dia menegaskan insiden penabrakan tersebut jelas terjadi di wilayah NKRI."Lihat GPS, kan sekarang sudah modern, semua orang tahu. Nggak bisa ngaku-ngaku itu. Kan dari Natuna juga nggak jauh itu," tegas mantan KSAD itu, anggota Komisi I DPR Charles Honoris menyebut pemerintah Indonesia bisa meminta ganti rugi kepada Vietnam akibat insiden tabrakan itu."Pemerintah melalui Kemenlu bisa mengirimkan nota protes ke Vietnam atas intrusi Kapal Pengawas Perikanan Vietnam ke yurisdiksi hukum Indonesia," ujar Charles kepada wartawan, Senin 29/4.Komisi I DPR membidangi soal hubungan internasional serta pertahanan, dan bermitra salah satunya dengan TNI. Charles menyebut Menlu Retno Marsudi juga diminta memanggil Dubes Vietnam di Indonesia untuk meminta klarifikasi."Pemerintah juga bisa meminta ganti kerugian dari pemerintah Vietnam terhadap kapal AL yang rusak akibat ditubruk oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam," kata kapal Vietnam BD 979 yang ditangkap kapal TNI AL karena mencuri ikan di wilayah Indonesia, Komisi I DPR meminta agar diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Charles mengingatkan, perbuatan mereka adalah tindakan kriminal."Terkait kapal pencuri ikan dan awak kapal tersebut yang berhasil diamankan harus diproses hukum sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Tindakan mereka adalah tindakan kriminal," Charles, mekanisme hukum dan institusi internasional juga dapat digunakan apabila Vietnam tidak menggubris permohonan Indonesia. Pemerintah Indonesia bisa menggugat permasalahan ini di forum peradilan internasional seperti Mahkamah Internasional atau International Court of Justice ICJ atau ke Mahkamah Laut Internasional atau International Tribunal for the Law of the Sea ITLOS."Pemerintah RI bisa mengajukan gugatan di forum peradilan internasional seperti Mahkamah Internasional ICJ atau Mahkamah Laut Internasional ITLOS untuk meminta ganti kerugian," sebut Charles."Putusan dari mahkamah internasional bukan hanya terkait ganti rugi, tetapi bisa memberikan preseden hukum dan memperkuat klaim teritorial laut wilayah RI," Juga 'Vietnam Klaim Kapal TNI AL Lewati Perairannya, Menhan Lihat GPS!'[GambasVideo 20detik] nvl/gbr
Michael F. Kleine adalah Pejabat Dinas Luar Negeri karier dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di Departemen Luar Negeri AS. Pada Juni 2021, Michael Kleine merampungkan tugasnya sebagai Konsul Jenderal selama tiga tahun di Konsulat Jenderal AS di Melbourne, Australia. Sebelumnya, pernah bertugas di Laos sebagai wakil dubes Misi AS; di Korea Selatan dimana beliau memimpin upaya Kedubes AS di Seoul untuk meratifikasi Kesepakatan Perdagangan Bebas AS-Korea; di Kosovo dimana beliau mendukung pendirian institusi-institusi demokratis setelah perang berakhir; serta di Vietnam dan menjadi salah satu pejabat pertama yang bekerja di Konsulat Jenderal AS di Ho Chi Minh City. Sebelum bergabung dengan korps diplomatik, Wadubes Kleine menjadi pengacara di Washington, Michael Kleine meraih gelar S1 dan sarjana hukum profesional dari Duke University. Ia juga memiliki gelar master dalam bidang strategi keamanan nasional dari National War College di Washington. Di Jakarta, Wadubes Kleine didampingi oleh istrinya, Hiroko, dan dua orang anaknya.